Kamis, 15 Mei 2008

MENTERI KESEHATAN RI PADA LOKAKARYA HARI MALARIA SEDUNIA KE 1, 7 MEI 2008



Dalam rangka memperingati Hari Malaria se dunia ke-1 yang jatuh pada tanggal 25 April 2008, salah satu acara kegiatannya adalah menyelenggarakan Lokakarya Nasional Pengendalian Malaria dengan Tema "Perkuat Komitmen Berantas Malaria di Indonesia".
Menteri Kesehatan RI Ibu Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) sebagai pembicara kunci, telah hadir dan membuka acara Lokakarya Nasional tersebut yang diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2008 di Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Lokakarya ini dihadiri oleh Pejabat-pejabat Depkes RI, Pejabat-pejabat Pemerintah Daerah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, perwakilan dari WHO, Unicef, beberapa pakar / peneliti Malaria, Perwakilan dari LSM serta beberapa Perusahaan peralatan dan bahan yang dipergunakan dalam program pemberantasan malaria di Indonesia dan undangan lainnya yang memenuhi ruang Lokakarya, disamping itu juga ada pameran dari beberapa produk kesehatan yang berhubungan dgn. pemberantasan malaria serta Promosi dan penyuluhan tentang pemberantasan malaria di Indonesia.
Pembicara lain dalam acara Lokakarya ini masing-masing adalah yang mewakili Gubernur Papua, Gubernur Nusa Tenggara Timur dan Gubernur Maluku Utara yang telah menjelaskan situasi dan kondisi penyakit malaria di daerahnya masing-masing dan berbagai pengalamannya dalam melaksanakan program pemberantasan malaria di daerahnya masing-masing. Dan kita semua telah sepakat untuk memperkuat komitmen dalam memberantas malaria di Indonesia.

Rabu, 07 Mei 2008

PENYAKIT MALARIA


Penyakit malaria adalah penyakit menular disebabkan oleh parasit (Plasmodium pada manusia) yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles spp. Penyakit malaria dapat menyerang semua orang baik laki-laki ataupun perempuan, pada semua golongan umur, dari bayi sampai orang dewasa.
Di Indonesia terdapat 424 kabupaten endemis malaria dari 576 kabupaten yang ada. Diperkirakan 45% penduduk Indonesia berisiko tertular malaria. Sekitar 15 juta kasus malaria dengan 38.000 kematian setiap tahunnya (SKRT 2001).
Kematian karena malaria mempengaruhi tingginya kematian bayi, anak balita dan ibu hamil dan dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia. Di Indonesia pada tahun 2007 terdapat 1.700.000 kasus klinis malaria dengan 700 kematian.